Ini Penampakan Stasiun MRT Blok M Hingga Dukuh Atas

Jakarta -

Mulai hari ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Pameran Transportasi Indonesia 2015. Pemeran tersbut digelar selama 3 hari pada 16-18 September 2015. Beragam transportasi transportasi publik dipamerkan dalam acara tersebut, salah satunya maket Stasiun Mass Rapid Transit (MRT).

Dari maket tersebut, ada 13 stasiun rute Blok M-Bundaran HI, ada 3 stasiun MRT yang ditampilkan di pameran tersebut, yakni stasiun Blok M, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Senayan.

Salah seorang staf humas MRT Jakarta, Baru Danisworo mengatakan, baik stasiun yang berada di bawah tanah, atau pun stasiun layang, semuanya dirancang dengan 3 lantai.

"Kalau Stasiun Dukuh Atas 3 lantai dengan 2 lantai paling atas untuk area komersial, dan lantai paling bawah dipakai sebagai lintasan MRT dan peron untuk penumpang," kata Baru ditemui di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Rabu (16/9/2015).

Baru menambahkan, untuk stasiun tipe layang, lantai terbawah merupakan jalan raya. Kemudian lantai kedua sebagai area komersial, dan lantai teratas sebagai lintasan MRT dan peron penumpang.

"Ada 6 stasiun bawah tanah dari Bundaran HI sampai Senayan. Sementara untuk jalur layang ada di Lebak Bulus sampai Sisimangaraja," jelasnya.

Baru mengungkapkan, area komersial sengaja ditempatkan sedemikian rupa, sehingga ketika penumpang masuk ke stasiun MRT harus melewati area komersial sebelum sampai ke peron penumpang.

"Nanti ada lift, tangga, dan eskalator. Beberapa stasiun kebetulan dekat dengan stasiun KRL dan Bus Transjakarta. Ada pula yang jauh sehingga memang pejalan kaki harus jalan lumayan jauh dulu kalau mau naik MRT," ujar Baru.

(rrd/rrd)