Ini Penampakan Maket LRT yang Membelah Jakarta

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meresmikan proyek kereta ringan alias Light Rail Transit (LRT) untuk Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Hampir keseluruhan jalur LRT, dibangun lahan pinggiran jalan tol termasuk tol dalam kota Jakarta.

Di Pameran Transportasi Indonesia 2015 yang digelar di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai pengembang proyek LRT, menampilkan maket jalur di 5 koridor kereta ringan yang sudah masuk tahapan pembangunan fisik ini.

Di maket dalam kaca bening berukuran sekitar 4x4 meter ini, seluruh jalur 5 koridor LRT terlihat memanjang dari kota-kota penyangga Jakarta, dan masuk ke pusat Kota Jakarta. Sebagian konstruksi tiang penyangga yang berada di sisi jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tiang-tiang penyangga LRT, akan dipasang tiap jarak 30 meter di sepanjang jalan tol.

Dalam maket yang ditampilkan, tiang-tiang penyangga LRT mengikuti setiap lekukan jalan tol. Hal ini membuat lintasan LRT terlihat seperti jalan layang yang tegak di antara gedung-gedung bertingkat, seperti membelah kota.

PT Adhi Karya akan menggarap LRT di bagian dalam kota Jakarta, tersambung hingga ke Bekasi, Depok, dan Bogor. Adhi Karya akan membangun 2 tahap proyek LRT.

Tahap I yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 km, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km, dan Bekasi Timur-Cawang 17,9 km. Tahap II mencakup Cibubur-Bogor 30,5 km, Palmerah-Grogol 5,5 km, dan Dukuh Atas-Senayan 5,5 Km.



(hen/hen)