Pada pasar murah ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Perum Bulog.
Amran, pada sambutannya, menjelaskan pasar murah untuk menstabilkan harga daging dan beras jelang Idul Adha yang jatuh beberapa hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus beras, Amran memastikan cadangan beras nasional yang dikelola oleh Bulog dalam posisi aman, meskipun pertanian Indonesia terkena dampak El Nino atau udara panas yang memicu kekeringan lahan pertanian.
"Stok Bulog cukup. Ada 1,7 juta ton. Ini stok artinya posisi sama seperti tahun lalu di September. Kemudian pemerintah telah berupaya keras melayani dan membantu petani kita di seluruh Indonesia," jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan, pihaknya pada pasar murah kali ini menyiapkan 30 truk beras, 3 truk pendingin daging sapi, dan 4 truk sapi hidup.Β
Beras yang dilepas merupakan beras katagori premium dengan harga Rp 9.000 per kilogram (kg). Untuk sapi, Bulog menyiapkan sapi beku dan sapi hidup. Bulog mematok harga daging sapi di level pedagang sebesar Rp 95.000 per kg.
"Ini upaya rutin jelang hari besar. Dengan evaluasi kondisi lapangan, Saya harap barang-barang ini nggak laku keras. Nggak laku berarti pasar stabil," jelasnya.
(feb/hen)











































