"Kereta listrik ada 16 set. 1 tain set serdiri dari 6 gerbong. Sebanyak 14 set untuk operasi dan 2 set untuk cadangan," kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Hikmat, kepada detikFinance, Selasa (22/9/2015).
Kereta tersebut akan melayani warga Jakarta mulai 2018. Kereta MRT yang dipasok Sumitomo menggunakan standar STRASYA atau Standard Urban Railway System for Asia. Selain itu, kereta tersebut juga menggunakan sistem Automatic Train Protection dan Automatic Train Operation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total nilai proyek untuk pekerjaan pengadaan rolling stock (kereta) menggunakan 2 mata uang yakni 10,83 miliar yen dan Rp 145,42 miliar.
(dnl/rrd)