Lahan Rawa Bisa Hasilkan Padi, Ini Buktinya

Jakarta - Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan daerah dengan rawa lebak cukup luas yaitu mencapai 181.600 hektar. Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tercatat sebagai daerah dengan luas rawa lebak terbesar di Kalsel.

Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menanam padi di lahan rawa lebak yang saat ini siap panen seluas 504 hektar lokasinya di Polder Alabio, Kabupaten HSU.

Total lahan rawa lebak yang ada di Polder Alabio yaitu seluas 3.000 hektar. Terdiri dari rawa lebak dangkal seluas 900 hektar dan rawa lebak tengahan 2.100 hektar.

"Saat El-Nino lahan sawah di rawa lebak tengahan bisa tanam dua kali. Lahan rawa lebak dalam biasanya tidak bisa ditanami, namun saat el nino permukaannya surut dan menjadi bisa ditanami," jelas Muhammad Syakir, Kepala Badan Litbang Kementan saat konferensi pers di kantornya, di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Syakir menjelaskan, saat ini lahan sawah siap panen di Polder Alabio sekitar 540 hektar. Perkiraan akan panen bertahap dari tanggal 29 September hingga 13 Oktober 2015.

"Setelah lebaran Idul Adha mulai panen. Ada juga yang 2 minggu lagi akan panen," jelas Syakir.

Selain itu, di Provinsi Sumatera Selatan, luas areal tanam padi di lahan rawa lebak mencapai 293.521 hektar. Ada beberapa yang tanam dua kali sehingga realisasi tanam musim kemarau April-September dari target 608.933 hektar, saat ini sudah 408.984 hektar.

Sedangkan di Lampung saat ini lahan rawa lebak yang ditanami padi yaitu seluas 30.000 hektar baik rawa pasang surut maupun rawa lebak. Lahan rawa lebak diantaranya ada di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan.

(hen/hen)