Mangkrak 4 Tahun, Lahan Tol Cimanggis-Cibitung Baru Bebas 500 Meter

Depok - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, hari ini blusukan memantau langsung pekerjaan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,3 kilometer (km).

Kunjungan Basuki kali ini berlangsung singkat kurang lebih 30 menit. Dalam kunjungan singkatnya tersebut, Basuki menegaskan agar pekerjaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dapat dipercepat.

"Saya minta ini dikebut sesuai Inmen (Instruksi Menteri) sudah saya keluarkan bahwa pekerjaan dua shift (dua waktu kerja) dan 7 hari. Harus dipercepat," tegas dia di lokasi proyek, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/10/2015).

Seruannya tersebut, disampaikan karena dirinya kecewa lantaran Jalan Tol ini sudah tertunda hingga 4 tahun lamanya. Bahkan, ketika dirinya tiba saat blusukan kali ini, progres pembebasan lahan baru mencapai sekitar 500 meter dari total panjang 26,3 km.

"Tadinya ini mau di-groundbreaking oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) bersamaan dengan LRT (light rail transit) bulan lalu. Tapi tanah yang bebas baru 500 meter, jadi saya bilang kerjakan saja dulu, nanti Pak Jokowi akan memantau langsung," kata Basuki.

Proses pembebasan sendiri, kata Basuki, saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah sesuai amanat Undang-undang Nomor 2 tahun 2012. "Akhir tahun akan kita selesaikan pembebasan lahan 3,5 km, dan sisanya sambil berjalan. Pokoknya 2018 sudah harus beroperasi," tegas Basuki.

PT Waskita Toll Road selaku investor terbesar di proyek jalan tol ini mengaku siap melakukan percepatan pembangunan.

"Sesuai Instruksi Pak Menteri, pembangunan kita bisa kerjakan dengan percepatan. Saya rasa itu bisa dipenuhi jadi nggak ada masalah," ujar Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, dalam kesempatan yang sama.

Dengan percepatan ini diharapkan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung bisa selesai pekerjaan dan beroperasi di awal 2018.

(dna/dnl)