Ini Keuntungan Jalur Ganda Manggarai-Cikarang

Bekasi - Proyek double-double track (DDT) atau jalur ganda rute Manggarai-Bekasi-Cikarang ditargetkan dapat beroperasi pada akhir 2017 atau paling lambat awal 2018. Apa keuntungan jalur ganda ini?

Menteri‎ Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menjelaskan nantinya akan ada empat jalur yang membentang dari Manggarai-Bekasi-Cikarang. Tujuannya semakin banyak jalur yang bisa digunakan oleh Kereta Rel Listrik (KRL) untuk mengangkut penumpang.

"Karena sekarang kan sudah double track. Dibangun double-double track tujuannya supaya perjalanan KRL itu bisa menjadi independen dari Cikarang ke Manggarai," ungkap Jonan di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10/2015)

Ini akan mempermudah KRL untuk menambah kereta. Setiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan penumpang dari Bekasi-Manggarai mencapai 20%. Tentunya bila tidak ada tambahan kereta, akan menyulitkan aktivitas penumpang.

"Terutama Bekasi ke Manggarai, sehingga jumlah KRL kalau ditambah frekuensinya masih bisa," ujarnya.

Di samping itu, KRL juga sering tersendat karena ‎adanya kereta jarak jauh. Kalau cuma dengan penambahan kereta, tanpa ada penambahan jalur, maka tidak akan memberikan solusi. Apalagi jumlah penumpang kereta jarak jauh juga terus meningkat.

"Kalau sekarang kan gantian ini double track-nya dengan kereta non KRL, kereta jarak jauh dan sebagainya. Makanya kadang protes, karena kalau sore didahulukan kereta jarak jauhnya. Kalau pagi lebih didahulukan KRL, tapi penumpang jarak jauh protes karena masuk lambat kalau ada gangguan listrik atau gangguan KRL dan sebagainya," papar Jonan.

(mkl/ang)