Begitu tiba, Lembong segera naik ke lantai 2 Pasar Santa untuk menyapa para pedagang dan pengunjung pasar. Setelah itu, Lembong turun ke lantai 1 dan keluar untuk ngobrol bersama awak media di warung sate padang di parkiran Pasar Santa.
Dia mengungkapkan, tujuannya blusukan ke Pasar Santa ini adalah untuk mempelajari bagaimana Pasar Santa yang merupakan pasar tradisional bisa menjadi begitu populer sebagai tempat nongkrong anak muda. Begitu banyak kreativitas yang muncul di pasar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Pasar Santa dapat menjadi model bahwa pasar tradisional bisa bertahan di tengah banyaknya pasar modern asalkan bisa menemukan keunikannya.
"Kita sering dengar bahwa pasar tradisional susah bersaing dengan toko modern. Tapi toko modern kan punya standar, dia bikin semua jadi sama. Sementara pasar tradisional bisa beda 1 daerah dengan daerah lain, ada 1 tujuan khusus misalnya untuk kuliner, hiasan-hiasan," paparnya.
"Jangan pasar tradisional itu bersaing dengan toko modern. Dia harus cari 1 peran,1 ciri khas yang sulit ditiru dengan pasar modern," pungkasnya.
(drk/drk)