Menurut Amran, pemilihan negara importir dipertimbangkan setelah kedua negara tersebut memberi penawaran harga daging yang lebih murah. Harga yang ditawarkan dua negara Amerika Latin tersebut dinilai lebih murah ketimbang harga daging asal Australia.
"Meksiko dan Brasil menawarkan harga daging yang lebih murah dari yang ditawarkan Australia. Kalau tidak salah mereka tawarkan 30-40% lebih murah," jelas Amran ditemui saat kunjungan kerjanya ke Makassar, Jumat (23/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, dalam impor daging beku, pemerintah lewat Perum Bulog dalam waktu dekat akan mendatangkan 10.000 ton daging sapi jenis prime cut dari Selandia Baru.
"Ada 10.000 ton daging beku akan datang sebentar lagi dari New Zealand (Selandia Baru). Pengapalan pertama dari rekomendasi (impor) yang kita keluarkan bulan lalu," tutur Amran.
Harga daging dari Selandia baru ini direncanakan akan dilepas pada kisaran harga Rp 90.000/kg.
"Dari negara asal (Selandia Baru) harganya Rp 50.000/kg, kemudian harga FOB (free on board) Rp 60.000-70.000/kg, jadi nanti dijual sekitar Rp 90.000/kg," pungkas Amran.
(ang/ang)











































