Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Proyek ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan semakin berkembangnya Kota Jayapura, membuat kota ini semakin padat dan membutuhkan daerah pengembangan baru menuju Distrik Muara Tami.
Sayangnya, kata dia, selama ini pembangunan Distrik Muara Tami sulit dilakukan karena secara geografis lokasinya terpisah oleh Teluk Youtefa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi penghubung dengan kawasan pengembangan baru, jembatan ini akan menjadi pintu akses baru penghubung dengan negara tetangga Papua Nugini.
"Jembatan ini dapat meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Papua Nugini, yang selama ini telah berjalan melalui pintu perbatasan Negara di Skow," kata Basuki.
Dengan integrasi ini, sejumlah potensi pengembangan kawasan yang selama ini sulit dilakukan pun bisa lebih mudah diwujudkan di sepanjang trase jalan. "Seperti contohnya adalah kawasan wisata Pantai Hamadi, Teluk Youtefa dan Pantai Holtekamp," pungkas dia.
(dna/rrd)