Apa Kabar Proyek Tol Bocimi?

Apa Kabar Proyek Tol Bocimi?

Baban Gandapurnama - detikFinance
Jumat, 20 Nov 2015 18:18 WIB
Apa Kabar Proyek Tol Bocimi?
Bogor -

Proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang melintasi Bogor-Sukabumi, Jawa Barat perkembangannya masih lambat terutama konstruksinya. Hal ini dapat dilihat dari progres pengerjaan konstruksi yang masih di bawah target.

Hari ini, Sekda Jabar Iwa Karniwa meninjau lokasi proyek di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Dari laporan di lapangan, proses konstruksi masih 3% lebih, dari sisi pembebasan lahan baru mencapai 92% untuk seksi I dari Ciawi-Cigombong sepanjang 15 Km dari total panjang Tol Bocimi 54 Km.

"Bocimi sudah lama tidak selesai. Seperti diketahui, Bogor dan Ciawi Sukabumi itu sudah berat kemacetannya. Padahal jika ada hambatan berkaitan infrastruktur. Maka itu infrastruktur yang dibangunnya harus serius," ucap Iwa di Kantor Lintas Marga Jabar, pengelola Bogor Ring Road, Jumat (20/11/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir di tempat tersebut sejumlah direksi Lintas Marga Jabar dan PT Jabar Trans Tol. Namun Iwa menuturkan, pembebasan lahan Tol Bocimi seksi I terpantau cukup baik dengan progres pembebasan lahan mencapai 92% dari 144 hektar.

Secara konstruksi, dari rencana tuntas 6,118%, progres fisik realisasinya baru 3,18% atau ada minus 3,08%. Artinya terdapat sejumlah titik yang belum dibebaskan.

"Kami siap bantu. Sebab proyek ini sudah sejak 2006. Semua demi kepentingan warga Sukabumi, Bogor dan DKI Jakarta. Jadi proyek ini jangan putus," tutur Iwa.

Menurut Iwa, proyek infrastruktur menyangukut kepentingan masyarakat sehingga harus memperoleh bantuan dari pemerintah daerah. Pemprov Jabar perlu memberikan atensi karena sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.

Pemprov Jabar akan mendorong percepatan pembebasan lahan Tol Bocimi. Pemprov Jabar dan Pemda Bogor serta Pemda Sukabumi bekerjasama dengan aparat keamanan berkomitmen membantu secepatnya proses di lapangan sesuai target yang ditetapkan.

"Saya berharap semua pihak turut membantu. Jangan ada yang menyandera dalam artian mengajukan harga tidak wajar. Masyarakatnya harus mendukung penuh," ujar Iwa.

Menurut Iwa, pihaknya segera melakukan langkah taktis guna memproses lahan semakin cepat soal perizinan utulitas milik PT KAI, PLN dan PDAM.

Ia menambahkan, izin pembangunan jembatan di salah satu paket konstruksi ke Dirjen PSDA turut diakselerasi. Selain itu, Pemprov Jabar siap membantu memfasilitasi dengan BPN dan Kementerian Agraria.

"Kami juga akan melibatkan Biro Pelayanan Sosial dan Kanwil Kemenag untuk membantu mediasi tanak wakaf yang terdampak proyek. Pihak pengelola juga menyiapkan bangunan dan lahan pengganti bagi masjid, sekolah dan puskesmas," kata Iwa.

Pihak pengembang jalan Tol Bocimi menargetkan pengerjaan fisik untuk Seksi I yaitu Ciawi-Cigombong dimulai lagi pada Mei 2016. Pembebasan lahan lanjutan masih menunggu rampungnya hasil kajian ulang oleh Bina Marga.

Direktur PT Jabar Trans Tol Azis Ari Wibowo optimistis pembebasan lahan dapat tuntas pada 2016.

"Sisa pembebasan selesai Mei 2016. Ya jika memungkinkan pada awal tahun, biar fisik bisa dikejar. Kontraktor meminta dipercepat agar Juli 2017 bisa beroperasi Seksi I," ucap Azis.

(bbn/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads