Australia merupakan pemasok terbesar sapi dan daging sapi ke Indonesia. Tak mengherankan, karena populasi sapi di negara tersebut sangat banyak.
detikFinance memenuhi undangan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, berkesempatan mengunjungi salah satu peternakan terbesar di Australia yaitu Carlton Hill, Kununurra, Australia, seluas kurang lebih 475.000 hektar, mampu menampung 50.000 ekor sapi.
Peternakan sapi Carlton Hill dikelola oleh perusahaan peternakan Consolidated Pastoral Company (CPC), yang memiliki 20 peternakan lebih di Australia. CPC juga memiliki perusahaan penggemukan di Indonesia yakni berada di daerah Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menuju ke peternakan Carlton Hill harus menumpuh perjalanan cukup jauh dari Bandara Kununurra. Kendaraan yang membawa rombongan harus melewati jalan tak beraspal yakni berupa tanah pengerasan. Untungnya, sepanjang jalan yang dilewati mulus dan rata walau tak beraspal.

Jalan pengerasan sepanjang perjalanan rutin di keruk oleh kendaraan berat. Selain itu, sepanjang perjalanan mata seolah di manjakan dengan pemandangan hamparan savana dan tebing khas Carlton Hill. Sesekali di sepanjang perjalanan terlihat kanguru berlarian, burung elang dan gagak yang terbang ke sana kemari.
Butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke lokasi peternakan dari Bandara Kununurra. Sampai ditujuan, memang tak terlalu terlihat bahwa ini lokasi peternakan. Karena hanya ada beberapa puluh ekor sapi yang ada di kandang.
Dylan, salah satu pekerja di CPC Carlton Hill mengungkapkan, sapi-sapi yang diternak saat ini di lepas ke padang savana. Para pekerja mengawasi sapi-sapi Brahman menggunakan kuda, motor trail, dan All Terrain Vehicle (ATV), serta helikopter.

Saat detikFinance datang pada Novermber, maka kondisi cuaca di Australia khususnya Kununurra sangat terik. Beberapa orang dari rombongan terlihat tak mau berlama-lama di luar ruangan, dan langsung memilih 'mengungsi' di dapur yang suhu udaranya lebih sejuk karena ber-AC.
"Kami di sini bekerja dengan sistem 2 minggu di peternakan, 1 minggu libur. Tak ada sinyal, minim hiburan," kata Dylan.
Di peternakan ini, memproduksi sekitar 15.000-20.000 ekor sapi setiap tahunnya. Sapi-sapi yang diproduksi sebagian besar di ekspor ke Asia dan Timur Tengah, melalui pelabuhan. Salah satu pintu ekspor sapi melalui pelabuhan Darwin.

Di peternakan ini, setiap peternak yang pulang usai mengembala sapi wajib membersihkan kendaraannya, karena debu yang menempel sangat banyak dan tebal.

Dylan mengungkapkan, peternakan ini juga sering dikunjungi para wisatawan termasuk dari Indonesia.
"Turis yang ke sini ingin merasakan hidup di peternakan, menikmati pemandangan padang savana dan tebing-tebing Carlton Hill, dan indahnya langit di malam hari," katanya.
Saat ini lokasi peternakan sapi terluas di dunia bernama Anna Creek, sebuah cattle station atau peternakan yang berlokasi di negara bagian Australia Selatan. Peternakan ini tercatat memiliki luas lahan mencapai 23.677 km persegi atau 2.367.700 hektar. Luas wilayah peternakan Anna Creek setara dengan 2/3 luas Pulau Sumatera.











































