Presiden Jokowi telah menunjuk 12 menteri dan kepala lembaga untuk menjadi penghubung antar negara dan menarik investasi. Tak berhenti di situ, Jokowi juga akan meluncurkan sebuah badan baru yang mendorong ekspor.
"Pemerintah dengan serius dalam waktu dekat akan membuat badan promosi ekspor Indonesia, jadi badan promosi Indonesia. Sekarang ini kan promosi dilakukan terpisah di antara para kementerian," ujar Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat malam (27/11/2015).
Saat ini hampir semua kementerian memiliki badan promosi masing-masing. Akibatnya promosi justru menjadi kurang efektif dan parsial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering kali pada setiap acara internasional, Indonesia kurang menampilkan stan promosi yang menonjol. Biasanya stan promosi milik Indonesia hanya berukuran kecil karena anggarannya masih hanya di bawah lingkup kementerian saja.
"Kita tidak menimbulkan adanya kewibawaan secara kuat. Inilah yang diatur dan diubah, nantinya akan ada satu badan promosi yang mengatur semuanya. Tidak lagi di masing-masing depaetement," kata Pramono.
(bag/hns)