Pakai Gas Bumi Bayarnya Lewat ATM

Jakarta - Bukan hanya menawarkan harga yang lebih bersahabat, penggunaan Gas Bumi yang dikelola PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ternyata juga menawarkan kemudahan dari segi pembayaran.

"Bayar tagihannya bisa lewat ATM (Anjungan Tunai Mandiri)," ujar Wiji, warga Rumah Susun Bidara Cina, saat ditemui detikFinance, Rabu (23/12/2015).

Wiji bersama suaminya, Akim, mengaku telah menggunakan gas bumi yang dikelola PGN sejak 1996 sejak rusun lima lantai ini berdiri. Sejak saat itu berbagai perbaikan pelayanan terus dirasakannya hingga saat ini salah satunya adalah metode pembayaran yang lebih sederhana.

"Kalau kita ke warung beli LPG harus bawa tabung kosong dulu, bayar, baru kembali lagi gotong-gotong tabung gas. Kalau pakai ATM kan gampang, sekalian suami berangkat kerja sekalian bayar kalau ketemu ATM. Nggak repot," aku dia.

Dalam sebulan, ia mengaku tagihan rutin yang diterimanya berkisar Rp 30-45 ribu. Biaya itu digunakan untuk membayar abodemen Rp 30.000 dengan pemakaian sampai 10 meter kubik.

Apabila ada kelebihan pemakaian maka akan dikenakan tarif per meter kubik Rp 4.500. Sangat terjangkau untuk ukuran rumah tangga.

Dalam sebulan, rata-rata ia menghabiskan 8-15 meter kubik gas bumi. Bila dihitung biaya tertinggi, maka Wiji dan Suaminya hanya perlu mengeluarkan Rp 52.500 yang terdiri dari Rp 30.000 abodemen dan Rp 22.500 untuk kelebihan pemakaian 5 meter kubik.

"Bayarnya paling lambat tanggal 20 setiap bulan," sambung dia.

(dna/rrd)