Momen libur panjang justru menjadi perhatian BUMN sektor Transportasi, seperti operator bandara dan kereta api karena meningkatnya jumlah penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II), Budi Karya, mengaku tetap bekerja memantau pergerakan penumpang jasa angkutan udara yang melonjak tajam. Hal sama juga dijalani oleh bawahannya. AP II merupakan BUMN operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Bandara Internasional Kualanamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal sama dialami oleh rekannya di PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I). Dirut AP I, Sulistyo Wimbo Hardjito, mengaku bertugas mengawasi arus penumpang di Bandara El Tari, Kupang saat malam Natal kemarin. Piket 'tanggal merah' ini berlaku juga untuk semua Direksi AP I. Direksi berkeliling pada 13 bandara di bawah AP I.
"Mulai 18 Desember sampai 8 Januari, seluruh Direksi AP I posko di originating maupun destination airport. Saya baru mendarat dari Kupang. Saya malam Natal piket di Kupang," Ujar Wimbo.
Berpindah ke moda kereta, Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) juga wajib melakukan tugas piket selama musim libur Natal hingga Tahun Baru 2016. Level Direksi hingga karyawan dilarang mengambil libur selama arus liburan akhir tahun.
"Seluruh jajaran KAI semua level tidak ada yang libur. Posko secara bergantian dan stand by pantau angkutan Natal dan Tahun Baru," Kata VP Corporate Communication, KAI, Agus Komarudin.
(feb/feb)











































