Penerbangan perdana ini mengangkut 412 jamaah umrah dari berbagai daerah di bagian timur Indonesia. Pesawat Airbus 330-300 PK-LEH ini berangkat dari Makassar, lalu transit untuk mengisi bahan bakar di bandara internasional Hang Nadim, Batam, dan langsung terbang menuju bandara internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, dengan Flight Time dari Makassar-Batam selama 2 jam 50 menit dan dari Batam ke Madinah selama 9 jam 50 menit.
Dalam launching perdana rute Makassar-Madinah ini dihadiri GM Service Lion Air Ari Azhari, GM Angkasa Pura I Ahmad Munir dan GM Airnav Makassar Novi Pataryanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan Makassar-Madinah setiap hari senin, kami targetkan jumlah penumpang dari kawasan timur Indonesia sekitar 3.000-4.000 penumpang setiap bulannya, Makassar menjadi hub pemberangkatan jamaah umrah dari kawasan timur," ujar Ari.
Ari menambahkan, sebelum penerbangan tujuan Makassar-Madinah, sebelumnya telah dilakukan penerbangan dengan rute tujuan Madinah, yakni tanggal 2 Desember rute penerbangan Jakarta-Madinah, tanggal 13 Desember Surabaya-Madinah dan tanggal 15 Desember rute Banjarmasin-Madinah.
(mna/ang)