"Saya kerja keras, dengan rasa optimis, dan percaya bahwa 2016 lebih baik," kata Jokowi saat membuka perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, Senin (4/1/2016).
Jokowi menyatakan, pemerintah akan berusahan meningkatkan perekonomian, inflasi, memberantas kemiskinan, serta mengatasi wilayah yang masih timpang ekonominya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah mulai berlaku. Pemerintah, ujar Jokowi, tidak akan melakukan proteksi yang berlebihan kepada pelaku ekonomi di dalam negeri. Ini dilakukan agar pelaku ekonomi di dalam negeri memliki daya saing yang tinggi.
"Deregulasi dan paket-paket ekonomi akan kita keluarkan agar daya saing dan kompetisi makin kuat, tidak ada cara yang lain," ucap Jokowi.
Mengawali perdagangan perdana 2016, Senin pagi ini, IHSG dibuka berkurang 17,048 poin (0,37%) ke level 4.575,960. Indeks LQ45 dibuka mundur 4,621 poin (0,58%) ke level 787,412.
Turut hadir juga dalam pembukaan perdagangan saham, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Nurhaida, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
(dnl/ang)











































