Jokowi: 2019, Jakarta Akan Punya MRT

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bisa beroperasi mulai 2019. Saat beroperasi, MRT Jakarta fase I akan menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat sepanjang 15,7 kilometer (km).

"Ini (MRT Jakarta fase I) mungkin (selesai) 2019," Kata Jokowi saat Rakernas PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

Jokowi menilai perkembangan proyek MRT Jakarta sangat pesat. Terowongan kereta bawah tanah (underground) sudah menembus Stasiun Bundaran Senayan dan Stasiun Istora.

Catatan pada 23 Desember 2015, satu mesin bor raksasa (Tunnel Boring Machine/TBM) telah membuat terowongan sepanjang 321 meter. Satu unit mesin bor 'Antereja' yang berdiameter 6,7 meter dan panjang 43 meter ini mampu bekerja melobangi tanah di bawah Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 8 meter per hari.

"MRT di Jakarta, di atasnya nggak kelihatan tapi di bawahnya sudah jadi seperti ini (jalur bawah tanah)," ujar Jokowi sambil menunjukkan gambar foto proyek MRT.

Jokowi mengaku proyek angkutan massal berbasis kereta itu sempat terbengkalai bertahun-tahun. Akhirnya, Ia saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, memutuskan proyek MRT mulai dibangun.

"Ini hanya keputusan politik," terangnya.

(feb/mkl)