Antam Setop Gali Tambang Emas Eks Belanda di Cikotok

Antam Setop Gali Tambang Emas Eks Belanda di Cikotok

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Senin, 25 Jan 2016 13:27 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Banten - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengakhiri kegiatan penambangan emas di Cikotok, Kabupaten Lebak, Banten.

Seremoni pengakhiran pertambangan tersebut dilakukan oleh Direktur Umum & CSR Antam, I Made Surata dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya pada 21 Januari 2016.

Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Busa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surata mengatakan, pertambangan emas di Cikotok telah menjadi salah satu bagian dalam sejarah bangsa Indonesia saat dikuasai penjajah tahun 1936 hingga akhirnya menjadi perusahaan negara tahun 1960 dan menjadi bagian dari Antam pada tahun 1968.

Setelah lebih dari 40 tahun, Antam melaksanakan proses pengakhiran tambang Cikotok sebagai bagian dari implementasi praktik penambangan yang baik.

Tambang emas Cikotok merupakan salah satu dari 7 badan atau perusahaan yang dimerger saat pembentukan Antam pada tanggal 5 Juli1968.

Penambangan emas di Cikotok awalya dilakukan oleh perusahaan Belanda Naamloze Vennootschap Mijnouw Maatschappij Zuid Bantam pada tahun 1936, namun berhenti pada tahun 1939 saat pecah perang dunia II.

Setelah Jepang menduduki Indonesia, sebuah perusahaan Jepang Mitsui Kosha Kabushiki Kaisa melanjutkan tambang Cikotok dengan tujuan utama timah hitam untuk keperluan perang.

Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, tambang Cikotok berada di bawah pengawasan Jawatan Pertambangan Republik Indonesia hingga akhirnya tahun 1960 statusnya menjadi perusahaan negara.

Masa penambangan tamban emas Cikotok memasuki fase pasca tambang pada tahun 2008 dan pada Januari 2016 Antam mengakhiri kegiatan pasca tambang sesuai persetujuan pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui surat persetujuan bupati tertanggal 11 Desember 2015.

Meskipun pengelolaan lingkungan sudah dilaksanakan sejak kegiatan operasional masih aktif, namun pada fase pasca tambang, Antam tetap menjalankan berbagai program pasca tambang, yang meliputi kegiatan reklamasi, revegetasi serta Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat.

(drk/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads