Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut, pengangkutan sapi kedua mengalami kegagalan karena masih ada pihak yang tak suka dengan kehadiran kapal angkut ternak.
Hal inilah yang membuat pembelian sapi di sentra sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tak mencapai kata sepakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal 'pemain' yang mengendalikan pasokan sapi di sentra-sentra peternakan dan berupaya menghambat pembelian sapi, sambung Amran, pihakya tak ambil pusing dengan hal tersebut.
"Tidak usah cerita-cerita permainan, kita mau selesaikan. Saudaraku, harap sabar, yang penting niat dan sudah dicoba," pungkasnya. (feb/feb)











































