Harga Daging Sapi dan Ayam Mahal, Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri dalam rapat kabinet terbatas (ratas) khususnya di bidang ekonomi. Ratas ini membahas persoalan harga pangan yang dalam beberapa pekan terakhir melonjak.

"Presiden secara khusus mengundang beberapa menteri berkaitan dengan persoalan harga-harga pangan yang ditengarai dalam minggu-minggu terakhir ini beberapa mengalami kenaikan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2016)

Rapat dijadwalkan mulai pada pukul 15.30 WIB. Beberapa menteri yang tampak hadir adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala BPS Suryamin.

Pramono menambahkan, salah satu pemicu kenaikan harga adalah pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk daging selain sapi indukan. Di samping itu juga ada permasalahan distribusi.

"Tentunya ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam mekanisme itu karena ini menyebabkan ketidaknormalan harga pangan. Saat ini, terutama daging, ayam, harganya lebih mahal dibandingkan pada saat lebaran Idul Fitri kemaren," jelasnya.

Pramono mengakui bahwa kebijakan tersebut sama sekali belum dikoordinasikan kepada Presiden Jokowi. Sehingga tidak begitu lama, kebijakan kemudian dicabut.

"Ya secara jujur kami katakan bahwa rencana itu belum dikomunikasikan atau diputuskan dalam ratas. Sehingga kalau kemudian presiden memerintahkan untuk mencabut, karena memang belum diputuskan, belum mendapatkan persetujuan," pungkasnya. (mkl/hns)