Demikian disampaikan Kepala BPS Suryamin dalam konferensi persnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (5/1/2016).
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 5,04%. Kuartal ke kuartal (Q to Q) menurun 1,83%. Kumulatif selama 2015 4,79%," sebut Suryamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan ekonomi juga terjadi di beberapa negara mitra dagang Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok di kuartal IV-2015 melemah ke 6,8% dibandingkan kuartal sebelumya. Ekonomi Inggris melemah dari 2,1% ke 1,9% di kuartal IV-2015. AS melemah dari 2,1% ke 1,8%. Sementara Korea Selatan menguat dari 2,7% ke 3%, dan Singapura menguat dari 1,4% ke 2%.
"Kuartal IV masih terjadi pelemahan tapi kadarnya sudah mulai menurun," kata Suryamin. (mkl/drk)