Harga Pangan Melonjak, Pedagang: Kita Bingung

Harga Pangan Melonjak, Pedagang: Kita Bingung

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 05 Feb 2016 14:05 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Harga pangan di dalam negeri kerap melonjak dan merosot tidak terkendali. Di awal tahun ini, harga sejumlah bahan pangan, misalnya beras, daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai mengalami kenaikan.

Para pedagang di Pasar Citayam yang ditemui detikFinance mengaku bingung dengan kenaikan harga pangan saat ini. Nana, salah satu pedagang beras menuturkan, harga beras masih mengalami kenaikan walaupun pemerintah mengklaim harga pangan mulai menurun.

"(Harga beras rata-rata) naik Rp 100/kg dalam sebulan ini. Naiknya kalau beras ketan sampai Rp 580/kg, kita sampai bingung," tutur Nana saat ditemui di Pasar Citayam, Depok, Jumat (5/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang lain, Fani, juga kebingungan karena harga bawang dan cabai yang amat fluktuatif. Meski harga bawang dan cabai pekan ini stabil, tapi harganya masih tinggi, belum turun sejak mengalami lonjakan di Januari lalu.

"Cabai hari ini Rp 20.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg. Masih naik turun mas," ucap Fani.

Pedagang ayam, Yudi, mengungkapkan hal yang sama. Harga ayam yang dijualnya sempat menyentuh Rp 38.000/ekor pada pekan lalu. Kini harga ayam sudah menurun Rp 4.000/ekor menjadi Rp 34.000/ekor.

"Waktu tinggi-tingginya kemarin sempat Rp 38.000/ekor, sekarang harganya (ayam) Rp 34.000/ekor," kata Yudi.

Sebagai informasi, menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag), kenaikan harga beras tidak signifikan, masih di bawah 2% dan tren harganya sudah mulai turun sejak 2 minggu lalu.

"Kenaikannya kan masih di bawah 2%. Sekarang kecenderungannya mulai turun di 2 minggu terakhir, mudah-mudahan ke depan bisa stabil," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina, kepada detikFinance.

Srie juga mengungkapkan, kenaikan harga cabai maupun bawang di bulan Januari adalah hal yang wajar, sebab siklus musimnya memang demikian, produksi bawang dan cabai pada awal tahun sangat rendah. Ditambah lagi ada faktor lain seperti penyusutan di musim hujan dan sebagainya.

"Memang waktunya harga cabai dan bawang naik. Kan iklim masalahnya. Apalagi musim hujan, petani menunda petik, ada susut di jalan, jadi bagaimana?" kata Srie. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads