Mentan Jamin Kapal Ternak Tak Akan Kosong Lagi

Mentan Jamin Kapal Ternak Tak Akan Kosong Lagi

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 05 Feb 2016 18:28 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Kapal Ternak KM Camara Nusantara I kemarin telah berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan muatan penuh 500 ekor sapi. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengklaim bahwa pihaknya telah menyepakati kontrak jangka panjang dengan para peternak sapi di NTT dan NTB.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, ada jaminan pasokan sapi sehingga kapal ternak tidak akan berlayar kosong tanpa muatan lagi seperti yang terjadi pada Januari lalu.

"Kapal ternak sudah terisi. Dengan program jangka panjang, itu sudah pasokan terus menerus. Sudah ada kesepakatan harga untuk jangka panjang," kata Amran kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (5/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan harga dengan para peternak di NTT dan NTB, masalah harga sudah selesai. Namun Amran enggan mengungkapkan berapa harga sapi yang disepakati dengan peternak. Katanya, harga daging sapi dari NTT dan NTB ini bisa dijual dengan harga di bawah rata-rata di DKI Jakarta. "Yang jelas lebih murah daripada sapi di kota," ujarnya.

Diakuinya bahwa pengoperasian kapal ternak masih terkendala berbagai persoalan. Tapi, seiring berjalannya waktu pemerintah terus berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada agar kapal ternak bisa efektif menurunkan harga daging sapi.

"Memang butuh waktu, ini kan persoalan yang sudah lama, nggak bisa diselesaikan dalam satu hari," tutupnya.

Sebagai informasi, kapal ternak KM Camara Nusantara 1, kembali berlayar dari Kupang, NTT untuk membawa sapi ke Pulau Jawa. Pada pelayaran ke-3, kapal ternak singgah di beberapa kota sentra sapi di NTT dan NTB untuk mengisi muatan.

Berbeda dengan pelayaran ke-2 yang kosong muatan, KM Camara Nusantara 1 pada pelayaran ke-3 membawa muatan penuh yakni 500 ekor sapi. Kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero) ini memiliki kapasitas angkut 500 ekor sekali jalan. "Muatannya ada 500 ekor," kata Kepala Humas Pelni, Ahmad Sujadi, kepada detikFinance.

Kini, kapal dalam perjalanan dari Waingapu (NTT)Β  ke Surabaya. Kapal ternak juga berhenti untuk menurunkan sapi di Semarang, Cirebon dan Jakarta. "Posisi kapal ternak dalam perjalanan dari Waingapu ke Surabaya. Rencana tiba di Surabaya (6/2) siang. Pada Senin malam akan tiba di Priok (Jakarta)," tambahnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads