Libur Imlek, Penerbangan Reguler Naik 15%

Jakarta - Pada Tahun Baru Imlek, Penerbangan reguler (berjadwal) mengalami peningkatan hingga 15% dari hari normal.

Untuk rute domestik, peningkatan terjadi pada rute Medan, Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Batam, dan Palembang.

Sedangkan, bagi warga yang menikmati libur panjang memilih berlibur ke Denpasar, Yogyakarta dan Surabaya.

"Meningkat 15% dari hari biasa. Sedangkan untuk ke luar negeri, banyak ke Singapura dan Hong Kong," Kata Ketua Indonesia Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Berjadwal, Bayu Sutanto kepada detikFinance, Senin (8/2/2016).

Lonjakan penumpang, lanjut Bayu, diikuti dengan penambahan frekuensi penerbangan atau extra flight.

"Ada sejumlah extra flight ke beberapa kota tersebut," tambahnya.

Bayu menjelaskan puncak keberangkatan terjadi pada Sabtu (6/2/2016) lalu, sedangkan arus balik diproyeksi terjadi pada akhir pekan ini.

"Arus baliknya diprediksi pada Sabtu dan Minggu," lanjutnya.

Penerbangan Carter

Berbeda dengan penerbangan berjadwal, berkah libur Imlek tidak terlalu dirasakan oleh penerbangan tidak berjadwal atau carter. Penerbangan carter masih tercatat normal.

Bisnis sewa pesawat justru laris manis saat libur akhir tahun.

"Untuk carter pesawat di liburan Imlek, peminatnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau Imlek memang nggak seramai Tahun Baru Masehi," kata Ketua INACA Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja.

Meski demikian, INACA mencatat ada pelanggan yang menyewa private jet untuk rute luar negeri seperti Hong Kong dan Singapura. Yang unik, INACA melihat ada tren bisnis carter pesawat justru datang dari China ke Bali.

"Direction favourite kalau Imlek ke Singapura dan Hong Kong, kemarin ada beberapa carter tapi dari China ke Bali," tambahnya.

(feb/ang)