Kemendag Tinjau Harga dan Arus Logistik Pasca Banjir Bandang di Sumbar

Kemendag Tinjau Harga dan Arus Logistik Pasca Banjir Bandang di Sumbar

Ahmad Masaul Khoiri - detikFinance
Jumat, 12 Feb 2016 12:23 WIB
Foto: Ahmad Masaul/detikcom
Padang - Merespons banjir bandang dan longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, beberapa staf Kementerian Perdagangan meninjau titik lokasi bencana. Kemendag ingin memastikan, arus logistik dan perdagangan berjalan lancar kembali seusai bencana.

"Fungsi Kementerian Perdagangan yaitu menjamin arus distribusi. Dalam keadaan darurat, apakah ada gangguan dalam distribusi dan sarana distribusinya," tutur Direktur Bahan Pokok dan Bahan Strategis Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Robert James Bintaryo, kepada detikFinance di Padang, Jumat (12/2/2016).

Selain memantau di Kabupaten Solok Selatan, rombongan Kemendag juga memantau dampak banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota. "Ada sarana pasarana pasar yang kena. Fisiknya rusak. Ada pedagang yang tendanya rusak dan kita mengupayakan bantuan berupa tenda," jelas Robert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Robert, bantuan yang diberikan kepada warga terdampak bencana, bukan berupa logistik seperti makanan dan selimut. Melainkan bantuannya berupa gerobak pedagang, dan upaya bantuan seperti tenda bagi para pedagang.

"Nanti kita koordinasi dengan dinas Pemkab dan dinas provinsi untuk mengajukan proposal pembangunan fisik pasar atau lainnya," jelas.

"Tim hanya memantau. Tujuannya hanya tinjauan sarana distribusi dan perdagangan," tambah Robert.

Menurut Robert di lokasi, mereka akan memantau terus harga pasar di Kota Padang apakah berpengaruh dengan adanya bencana ini atau tidak. Jadi selalu dilakukan koordinasi.

"Kita minta dinas Pemkab memantau terus. Setelah 4 hari ini harga-harga di pasaran normal setelah bencana," pungkas Robert. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads