Trayek yang telah beroperasi ialah rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung (PP). Untuk mendukung program ini, TEMAS Line telah mengoperasikan 3 kapal yakni KM Strait Mas kapasitas 1048 TEUS, KM Selat Mas kapasitas 1048 TEUS, KM Spring Mas kapasitas 1560 TEUs. TEMAS Line juga berencana menambah 1 kapal lagi dengan kapasitas 2134 TEUS untuk meningkatkan ketepatan waktu pelayaran.
"Kita jalanin pendulum supaya on time. Kita tambah 1 kapal. Dari 3 jadi 4 kapal. Kapal berlayar PP 28 hari," kata Managing Director TEMAS Line, Faty Khusumo saat acara penandatanganan kesepahaman Pendulum Service on Time Schedule di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kerjasama ini, pelayaran Tol Laut TEMAS Line bisa memperoleh waktu prioritas untuk transit dan bongkar muat sesuai jadwal.
Sebagai pendukung angkutan kapal berjadwal ini, TEMAS Line akan mengoperasikan 6 kapal feeder berukuran lebih kecil. Kapal ini akan menghubungkan pelabuhan kecil ke pelabuhan hub atau pelabuhan utama yang dilalui oleh kapal besar milik TEMAS Line. Kapal yang dioperasikan berkapasitas 360 TEUs.
"Kita pesan 6 unit. Kapal di sana ada crane di atas. Ini berlayar ke Timika dan Merauke dari Surabaya. Ke depan, akan diperpendek jarak ke hub. Kapal juga dioperasikan dari Medan ke Aceh," tambahnya.
Faty menjelaskan kapal tetap beroperasi sesuai jadwal meski barang yang diangkut tak penuh. Dengan adanya kapal berjadwal ini, Ia berkeyakinan mampu memangkas biaya logistik mencapai 30% di daerah terpencil yang dilalui kapal TEMAS Line.
Hadir pada perjanjian kerjasama ini, Ketua Watimpres Sri Adiningsih, perwakilan industri pelayaran, Petinggi Kemenhub serta perwakilan PT Pelindo I sampai PT Pelindo IV. (feb/hns)











































