Setelah KM Camara Nusantara I, Kemenhub Siapkan 5 Kapal Ternak Baru

Setelah KM Camara Nusantara I, Kemenhub Siapkan 5 Kapal Ternak Baru

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 15 Feb 2016 12:57 WIB
Foto: Feby Dwi Sutianto
Batam -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini memantau proses pembuatan kapal ternak khusus sapi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pada tahun anggaran 2015, Kemenhub menandatangani kontrak pengadaan 5 unit kapal ternak.

Kelima kapal ternak itu dikerjakan oleh galangan kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia di Madura sebanyak 2 unit dan PT Bahtera Bahari Shipyard di Batam sebanyak 3 unit.

Pada pemantauan hari ini, Kemenhub langsung meninjau proses peletakan lunas (keel laying) untuk 3 unit kapal di Galangan Bahtera Bahari Shipyard, Batam. Hadir pada kesempatan ini, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub Hari Setyobudi dan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementerian Pertanian (Kementan), Fini Murfiani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari menjelaskan, peletakan lunas kapal ini merupakan awal dimulainya pembangunan kapal ternak pengangkut sapi.

"Keel laying ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kontrak pembangunan kapal pengangkut ternak yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2015 lalu," kata Hari di lokasi prosesi keel laying di Batam, Senin (15/2/2016).

Saat bersamaan, proses simbolis keel laying juga dilakukan untuk 2 kapal ternak yang dikerjakan oleh PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia. Pada kontrak pengadaan kapal ternak yang ditandatangani 11 Desember 2015 lalu, Kemenhub mengalokasikan dana multi years untuk pembelian 5 kapal ternak senilai Rp 294,89 miliar.

Masa pekerjaan dilakukan selama 25 bulan atau periode 2015 sampai 2017. Targetnya, kapal ternak sudah bisa diserahkan dari pihak galangan kepada Kemenhub pada akhir 2017.

"Nantinya Kelima kapal ini akan diberi nama KM Camara Nusantara II, III, IV, V dan VI," tambahnya.

Sementara itu, Kementan berterimakasih kepada Kemenhub karena telah menyediakan kapal ternak tambahan. Dengan adanya 5 unit kapal tambahan, Kementan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah produsen dan konsumen sapi dalam menempatkan pelayaran kapal ternak.

"Keel laying ini nanti akan diikuti dengan koordinasi antara dinas-dinas untuk memetakan penggunaan kapal ini," tutur Fini Murfiani.

(feb/hns)

Hide Ads