"Realitas di lapangan didapatkan bahwa produksi selama bulan Februari sampai Maret cukup aman untuk memenuhi kebutuhan nasional. Untuk kondisi kering askip sebesar Rp. 10.000βRp 12.000/kg," kata Spudnik dalam keterangannya, Senin (15/2/2016).
"Kondisi tersebut masih wajar bagi petani dan tidak perlu adanya impor karena harga di tingkat petani saat ini cukup adil dan pasokan pun selalu tersedia," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan bawang merah tersebut sudah termasuk konsumsi langsung masyarakat, kebutuhan hotel, restoran, kantor, warung, kebutuhan benih serta industri," tutupnya. (hns/hns)











































