"Pemerintah akan ajukan APBN perubahan 2016," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/2/2016)
Bambang menjelaskan, untuk nilai tukar rupiah diperkirakan akan lebih kuat dari asumsi yang ditetapkan sebesar 13.900/US$. Inflasi juga akan lebih rendah dari 4,7%. Sementara harga minyak dunia diproyeksi bergerak di sekitar US$ 30-40 per barel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu yang tepat untuk pengajuan APBN Perubahan adalah setelah pembahasan rapat kerja Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, yaitu bulan Mei 2016. Namun hal itu masih menjadi pertimbangan, dan tentunya akan dibicarakan lagi dengan DPR.
"Kita akan mencari timing yang tepat," kata Bambang. (mkl/ang)