Harga Minyak Anjlok dan Rupiah Menguat, APBN 2016 Siap Dirombak

Harga Minyak Anjlok dan Rupiah Menguat, APBN 2016 Siap Dirombak

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 17 Feb 2016 12:40 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pemerintah sudah bersiap untuk merombak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Sebab, ada pergeseran asumsi makro ekonomi, seperti nilai tukar rupiah, inflasi dan harga minyak dunia.

"Pemerintah akan ajukan APBN perubahan 2016," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/2/2016)

Bambang menjelaskan, untuk nilai tukar rupiah diperkirakan akan lebih kuat dari asumsi yang ditetapkan sebesar 13.900/US$. Inflasi juga akan lebih rendah dari 4,7%. Sementara harga minyak dunia diproyeksi bergerak di sekitar US$ 30-40 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perubahan paling kritikal itu di harga minyak, karena berpengaruh terhadap penerimaan," ujarnya.

Waktu yang tepat untuk pengajuan APBN Perubahan adalah setelah pembahasan rapat kerja Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, yaitu bulan Mei 2016. Namun hal itu masih menjadi pertimbangan, dan tentunya akan dibicarakan lagi dengan DPR.

"Kita akan mencari timing yang tepat," kata Bambang. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads