Selain membanggakan ekonomi RI yang masih tumbuh tinggi di tengah gejolak dunia, Jokowi juga mengajak para pebisnis negeri Paman Sam untuk berinvestasi di Indonesia.
Baru-baru ini Pemerintah RI sudah merilis Daftar Negatif Investasi (DNI) yang baru (selengkapnya di sini). Banyak investasi yang 100% dibuka untuk asing, salah satunya adalah perfilman dan bioskop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami revisi daftar negatif kami, sehingga lebih dari 30 sub sektor, yang dulu benar-benar tertutup untuk investor asing, sekarang terbuka," ujarnya.
"Lebih dari 100 sub sektor yang dulunya investor asing hanya diizinkan untuk memiliki saham minoritas saja, sekarang terbuka lebar untuk investor asing, sehingga mereka dapat memiliki saham mayoritas," jelas Jokowi.
Selain mengajak untuk berinvestasi, Jokowi juga janji untuk terus mempermudah perizinan usaha di Indonesia. Caranya dengan memangkas waktu perizinan dan menghapus aturan yang tumpang-tindih. (ang/dnl)