Ada Kapal Ternak Tapi Harga Daging Masih Tinggi, Mentan: Butuh Proses

Ada Kapal Ternak Tapi Harga Daging Masih Tinggi, Mentan: Butuh Proses

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 22 Feb 2016 09:36 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Kapal ternak KM Camara Nusantara I telah wara-wiri Jakarta-Kupang sebanyak 4 kali. Hari ini, 500 ekor sapi dimuat dalam kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang pada 16 Februari lalu ini telah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kendati demikian, harga daging sapi di pasar-pasar Jakarta saat ini masih dibanderol seharga Rp 110.000-130.000/kg. Sementara, harga daging dari kapal ternak ditetapkan seharga Rp 85.000/kg.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengungkapkan, kedatangan kapal khusus ternak sapi ini tidak akan menyelesaikan masalah mahalnya daging sapi dalam jangka pendek. Namun hal tersebut jadi niat awal pemerintah membenahi tata niaga yang salah sejak 70 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan lihat harganya langsung turun, tapi lihat usahanya pemerintah, percayakan saja sama pemerintah. Di luar iya mahal, merdeka saja butuh 350 tahun, nggak sekali tiup langsung turun kan," ujar Amran ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Sudah 4 kali pengiriman dengan sekali pengiriman tanpa muatan sapi, lanjut Amran, masih butuh waktu lama dan upaya keras agar harga daging sapi bisa ditekan, mengingat struktur pasar yang salah sudah terjadi sejak puluhan tahun.

"Butuh proses, nggak mungkin yang sudah 70 tahun terjadi begini prosesnya (tata niaga) langsung bisa turun. Nggak ada orang baru lahir langsung ngomong," tandanya.

Dalam kesempatan tersebut, Amran juga keberatan dengan pemberitaan media yang dinilainya berat sebelah dalam upayanya mendatangkan sapi lokal dari NTT dan NTB.

"Jangan lah yang satu kali kosong diputar-putar terus. Seminggu diputar-putar (berita) kapal sapinya kosong, yang isinya penuh nggak. Nggak fair," tutupnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads