Pasokan Sapi Asal NTT Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar

Pasokan Sapi Asal NTT Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 22 Feb 2016 15:45 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Rencana pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi gencar dilakukan. Namun sayangnya pasokan sapi yang didatangkan dari Kupang, NTT hanya mampu penuhi 15%-20% dari total kebutuhan sapi untuk wilayah Jabodetabek.
 
"Kebutuhan sapi di Jabodetabek mencapai 1000-1500 ekor setiap harinya. Pasokan sapi dari NTT hanya mampu menyumbang kebutuhan pasar sekitar 15%-20% saja, karena pada umumnya sapi lokal sudah habis terjual di daerah masing-masing," ujar Teguh Boediyana, Ketua umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia kepada detikFinance, Senin (22/2/2016).

Teguh menambahkan, pasokan sapi dari NTT belum mampu mencukupi kebutuhan daging sapi Jabodetabek seluruh. Dia menjelaskan, selama ini daging sapi lokal hanya mampu memenuhi sekitar 5% kebutuhan konsumen di Jabodetabek.

Selain itu, daging sapi lokal memiliki segmen pasar tersendiri. Sedangkan mayoritas daging sapi yang beredar di pasar diimpor dari Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hanya mencukupi sebagian kecil kebutuhan,  sapi-sapi dari NTT dapat menambah pasokan daging sapi lokal untuk Jabodetabek.

"Pengiriman sapi lokal dari NTT sangat bagus mengingat kita harus terus meningkatkan penjualan daging sapi lokal ke luar daerah," ujar Teguh (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads