Bandara Soetta Punya Terminal Baru, Rini Soemarno: Harus Lebih dari Changi

Tangerang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta dapat rampung tahun ini dan beroperasi di Mei 2016. Bukan sekedar beroperasi, Rini meminta terminal baru ini dapat menyaingi bandara ternama di negara lain.

Terminal 3 Ultimate, kata dia, diharapkan tidak hanya menjadi terminal tujuan, namun juga menjadi terminal transit para wisatawan mancanegara yang ingin melakukan penerbangan ke berbagai negara di Asia.

Saat ini, bandara yang menjadi bandara transit penerbangan ke negara-negara Asia Tenggara adalah Bandara Changi di Singapura.

"Biar pun luasnya tidak sebesar Changi, tapi saya harap kualitas dan service-nya harus lebih dari Changi," kata Rini, di sela acara penandatanganan kerja sama PT Angkas Pura II dengan 3 Bank BUMN di lokasi proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (24/2/2016).

Untuk menjadi bandara transit, AP II diharapkan mampu memenuhi berbagai kualifikasi layanan kebandaraan. Diharapkan terminal baru Bandara Soekarno-Hatta ini dapat menyandang predikat bintang lima (five star) dari Skytrax, seperti yang pernah diraih PT Garuda Indonesia Tbk untuk kategori maskapai.

"AP II  (PT Angkasa Pura II) juga punya komitmen sama, Terminal 3 harus dapat five star dari Skytrax. Sehingga Garuda nanti juga dengan beroperasi di Terminal 3 Soetta dapat betul-betul mempromosikan secara global Indonesia untuk menjadi tujuan wisata mancanegara," kata dia.

Untuk merealisasikan hal tersebut, AP II baru saja melakukan kerja sama pembiayaan dengan tiga perbankan pelat merah yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp 2,1 triliun pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dan bandara lainnya.

Rini mengatakan, kerja sama antara perusahaan pelat merah tersebut menjadi komitmen sinergi BUMN untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan bangsa. (dna/wdl)