Tahap awal, hunian di lokasi tempat berdirinya Stasiun Sudirman Baru mulai dibongkar. Pembongkaran dilakukan oleh warga.
"Iya sedang dilaksanakan penertiban, setelah penertiban ini akan segera dibangun di 2016," kata VP Corporate Communication KAI, Agus Komarudin kepada detikFinance, Senin (29/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() rumah mulai dibongkar di dekat rel (Feby-detikFinance) |
KAI mencatat, ada 40 rumah yang dibongkar. Rumah itu berada di atas lahan milik KAI. Proses pembongkaran diberi batas waktu sampai minggu pertama Bulan Maret 2016.
"Kita tidak ada relokasi, hanya penggantian pembongkaran Rp 250.000/m2 untuk bangunan permanen," tambahnya
Setelah rumah-rumah dibongkar, KAI mulai melakukan pembangunan fisik stasiun.
"Deadline pembongkaran sampai minggu pertama Maret 2016, setelah itu baru dilaksanakan pembangunan," ujarnya.
Stasiun Sudirman Baru ditargetkan telah terbangun dan siap melayani kereta bandara pada Semester I-2017. Saat beroperasi, Stasiun Sudirman Baru akan tersambung dengan stasiun bawah tanah milik MRT Jakarta.
![]() bangunan di atas lahan KAI mulai dibongkar untuk Stasiun Sudirman Baru (Feby-detikFinance) |
"Stasiun Sudirman Baru merupakan city air terminal. Dia hanya melayani penumpang dari dan menuju bandara. Rencana terintegrasi dengan Stasiun MRT," sebutnya.
Dari pantauan detikFinance, bangunan di sepanjang rel antara Stasiun Karet-Stasiun Sudirman sudah mulai dibongkar. Puing-puing bangunan terlihat dengan jelas dari dalam KRL yang melintas. (feb/drk)













































