"Destinasi wisata harus mampu menahan wisatawan untuk tinggal lebih lama. Karena itu penting untuk tidak hanya menjual keindahan alam, tapi Badan Pengelola juga harus mampu membuat produk-produk pariwisata yang menarik minat pengunjung," kata Darmin dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Tanjung Kelayang yang memiliki keunggulan wisata pantai dan keindahan pulau-pulau di sekitarnya, telah memenuhi seluruh persyaratan kelengkapan dokumen sesuai PP Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan KEK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infrastruktur yang sudah siap, antara lain akses jalan nasional dari Bandara Hananjoeddin ke pusat kota dan akses jalan yang melintas langsung ke lokasi KEK.
Infrastruktur lainnya adalah gardu induk Dukong berkapasitas 1x30 MW yang berjarak 32 km dari lokasi serta sumber air dari SPAM Sijuk dan Waduk Gunung Tajam.
Pembangunan KEK Tanjung Kelayang yang diusulkan Konsorsium Belitung Maritime diperkirakan menyedot investasi sebesar Rp 2,5 triliun dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 23.893 orang hingga 2022.
Pemerintah juga telah menetapkan Tanjung Kelayang sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas bersama destinasi wisata lain seperti Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Wakatobi, Tanjung Lesung, dan lain-lain. (drk/drk)











































