Dolar Turun, Pedagang Mainan Anak di Pasar Gembrong Ikutan Happy

Dolar Turun, Pedagang Mainan Anak di Pasar Gembrong Ikutan Happy

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Minggu, 06 Mar 2016 11:55 WIB
Jakarta - Para pedagang mainan anak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur kini mulai tersenyum alias happy. Alasannya, mainan anak-anak yang rata-rata merupakan barang impor ikutan turun karena melemahnya dolar. Dolar Amerika Serikat (AS) sendiri kini diperjualbelikan karena turun hampir menyentuh angka Rp 13.000.

Dengan harga mainan yang turun, kini para pembeli semakin ramai berdatangan mencari mainan anak-anak. Alhasil, omset para penjual mainan di pusat toko mainan ini ikut terkerek naik setelah sempat kurang bergairah karena dolar sempat meningkat.

"Dolar turun berpengaruh terhadap harga penjualan mainan. Harga mainan turun sampai 10%. Ada peningkatan pembeli dengan turunnya dolar. Pembeli naik 5%." Ujar Andre, salah satu penjaga toko di Pasar Gembrong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jejeran mainan anak (Ardan-detikFinance)


Meski dolar telah turun, omset penjualannya belum meningkat secara signifikan bila dibandingkan tahun lalu.

"Ya kalau penjualan masih ramai tahun kemarin sih ya. Kalau tahun kemarin bisa sampai Rp 2 jutaan per hari, kalau sekarang ya agak kurang dari Rp 2 juta lah," kata Andre saat ditemui detikFinance di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (6/3/2016).

Pihaknya juga menuturkan bahwa konsumen cenderung memilih akhir pekan untuk berbelanja. Hal ini juga membuat omset penjualannya meningkat saat akhir pekan dibandingkan hari kerja.

"Kalau pembeli lebih ramai weekend, omset bisa lebih dari Rp 2 juta, tapi kalau hari biasa sih nggak sampai Rp 2 juta," jawab Andre.


Para pembeli di Pasar Gembrong (Ardan-detikFinance)


Masih di lokasi yang sama, penjual lainnya berpendapat berbeda. Asep, penjual mainan di Pasar Gembrong, mengaku harga belum berubah signifikan. Tambah Asep, mayoritas mainan yang dijualnya diimpor dari China.

"Harga sih masih sama, nggak banyak berubah kita dapatnya," ujar Asep.


Aktivitas Pasar Gembrong (Ardan-detikFinance)

Β 
Bila dibandingkan tahun 2015, penjualan mainan belakangan ini menurun. Dirinya juga berharap agar penjualan bisa kembali meningkat seperti tahun kemarin.

"Kalau sekarang sih turun, tahun kemarin lebih ramai. Ya penginnya sih lebih baik lagi kayak tahun kemarin saja," imbuh Asep. (feb/feb)

Hide Ads