Salah satu impor beras ilegal yang terungkap baru-baru ini berada di kawasan pergudangan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami pertama sangat berterima kasih pada Pak Tito (Kapolda Metro Jaya). Gagalkan beras impor ilegal, dan ini sangat mengganggu produksi di mana saat ini memasuki panen puncak," kata Amran ditemui saat melakukan sidak di lokasi penimbunan beras ilegal, Selasa (8/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga saat ini turun 20-30% di tingkat petani. Kalau ini (beras impor ilegal) bisa beredar, ini akan menekan harga di tingkat petani. Kalau ada ilegal kaya begini akan perburuk dan menekan harga di tingkat petani," ujar Amran.
Dalam sidak tersebut, Amran ditemani oleh Kapolda Metrojaya Tito Karnavian. Tercatat, ada 345 ton beras di gudang yang lokasinya tak jauh dari perumahan elit PIK tersebut.
Masuknya beras impor ilegal asal Vietnam ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metrojaya pada 4 Februari lalu. (ang/ang)











































