Apakah saat ini masih ada kurma impor asal Israel yang beredar? detikFinance menelusuri sejumlah pedagang kurma di Pasar Tanah Abang. Menurut seorang pedagang kurma bernama Ibnu, produk di tokonya tak ada yang diimpor dari Israel, melainkan dari Palestina.
"Kurma paling banyak dibeli untuk oleh-oleh. Kalau yang dari Israel nggak ada. Di sini ada kurma Jericho yang diimpor dari Palestina," kata Ibnu kepada detikFinance di Pasar Tanah Abang, Rabu (9/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ibnu membeli kurma dari agen yang memasok seminggu sekali ke tokonya
"Ada 3 agen, seminggu sekali datang mengirim barang," terang Ibnu.
Pedagang kurma lainnya bernama Eko, menambahkan, hanya menjual kurma dari Palestina. Rata-rata Eko menjual 1-2 kg kurma setiap harinya.
"Kalo kurma dari Palestina. Bisa kita jual 1 sampai 2 kg per hari," kata Eko.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari 2012 silam, Indonesia pernah mengimpor kurma dari Israel, jumlahnya 20,6 ton dengan nilai US$ 191.300. (hns/hns)