Jalan Tol Akses Tanjung Priok Terhubung dengan Kereta Pelabuhan

Jalan Tol Akses Tanjung Priok Terhubung dengan Kereta Pelabuhan

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2016 08:00 WIB
Jalan Tol Akses Tanjung Priok Terhubung dengan Kereta Pelabuhan
Foto: Istimewa
Jakarta - Tak lama lagi, Pelabuhan Tanjung Priok bakal dilengkapi dengan akses langsung yang terhubung dengan jaringan Jalan Tol Lingkar Luar dan Dalam Kota Jakarta. Proses tranportasi dari dan menuju pelabuhan bisa makin lancar.

Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Nurhadi mengatakan, jalan tol ini akan terhubung langsung dengan fasilitas single gate alias gerbang tunggal Jakarta International Container Terminal (JICT).

"Jadi nanti nggak ada lagi truk kontainer lewat gerbang 1, gerbang 3, gerbang 9. Gerbangnya cuma satu, itu lewat akses tol yang kami bangun ini," kata Bambang, Selasa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan cara ini, manajemen lalu lintas pelabuhan pun akan lebih mudah. Karena kontrol dan pengawasan hanya perlu dilakukan di satu pintu saja.

"Tadinya kan banyak gerbang. Itu menyulitkan manajemen. Sekarang pengawasan keluar masuk lebih mudah," sambung dia.

Selain terhubung dengan fasilitas single gate pelabuhan, jalan tol ini juga berdampingan dengan fasilitas transfer kontainer dengan kereta pelabuhan.

Fasilitas ini memungkinkan, kontainer yang diangkut menggunakan kereta kargo bisa dipindahkan ke truk kontainer lalu masuk ke dalam pelabuhan melalui single gate yang sama.

"Jadi jalan tol kita di atas (melayang), truk kontainer dari jalan tol bisa langsung masuk pelabuhan. Di bawahnya, ada jalan yang terhubung dengan kereta pelabuhan, jadi nanti kontainer dari kereta dipindahkan ke truk kemudian masuk juga melalui single gate," papar dia.

Dengan cara ini, manajemen tranportasi pelabuhan di Tanjung Priok akan semakin baik dan bisa disetarakan dengan manajemen pelabuhan-pelabuhan besar di berbagai negara maju seperti Singapura, Hong Kong, dan Australia.

"Nanti kita nggak kalah dengan Hong Kong dan Singapura," pungkas dia. (dna/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads