Ada 69 Tiang Proyek Tol Priok yang Retak, Bagaimana Kondisi Terkini?

Ada 69 Tiang Proyek Tol Priok yang Retak, Bagaimana Kondisi Terkini?

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2016 08:20 WIB
Ada 69 Tiang Proyek Tol Priok yang Retak, Bagaimana Kondisi Terkini?
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Penyelesaian proyek jalan tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok masih terganjal di Seksi Seksi East 2 (E2) dengan rute Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 kilometer (km). Karena sempat ada sekitarΒ 69 tiang yang harus dibongkar dan dibangun ulang di seksi E2 akibat retak.

Sejak Juli 2015 lalu, kegiatan pembongkaran telah dilakukan. Bersamaan dengan pembongkaran itu, dilakukan pula pembangunan ulang tiang penyangga jalan tol berbentuk layang tersebut.

"Saat ini proses pembongkarannya telah mencapai 95%. Kalau pembangunan ulangnya baru 60%," ujar Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Nurhadi, Selasa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruas jalan tol ini dikerjakan oleh kontraktor asal Jepang, yaitu Kajima Corporation. Pihak kontraktor bersikeras melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang sebagai bentuk tanggung jawab.

"Di negaranya, mereka itu (Kajima) adalah kontraktor besar. Dan pekerjaan mereka juga di mana-mana enggak hanya di Indonesia. Mereka nggak mau reputasi mereka rusak," tutur Bambang.

Perlu diketahui, masalah konstruksi yang terjadi di seksi E2 sepanjang 2,74 km adalah terkait masalah struktural pilar jalan layang yang terindikasi retak saat dilakukan stressing alias penegangan struktur beton.

"Ada 3 tiang dari puluhan tiang yang saat dilakukan stressing ternyata 'melesak'. Kita tes beberapa lainya ternyata punya indikasi yang sama. Kontraktornya memutuskan seluruh tiang di paket itu (Seksi E2) dibongkar dan diganti baru," ujar Bambang.

Jalan tol Akses Tanjung Priok ini memiliki total panjang mencapai 16,67 km yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol Jabodetabek dan terhubung ke jalan tol lingkar luar Jakarta.

Pembangunannya sendiri terbagi dalam 5 paket meliputi Seksi East 1 (E1) dengan rute Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 km, lalu Seksi East 2 (E2) dengan rute Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 km, berikutnya Seksi East 2-A (E2A) dengan rute Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 km.

Ada pula Seksi North-South Link (NS Link) dengan rute Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 km, dan Seksi North-South Direct Ramp (NS Direct) sepanjang 1,1 km. (dna/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads