"Dalam waktu dekat ini akan menjadi pusat logistik Asia Tenggara," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dalam konferensi pers peresmian Pusat Logistik Berikat, Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.
Peresmian PLB ini bertujuan untuk mendekatkan pasokan logistik dari luar negeri ke pasar terbesarnya di Indonesia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Logistik Berikat mampu menghemat hingga Rp 60 miliar biaya dari pre clearance dan post clearance.
"Tentunya penghematan kira-kira Rp 60 miliar. Dwelling besar di pre clearance dan post clearance. Sehingga nantinya barang keluar dari clearance dapat langsung dibawa ke PLB," terang Bambang.
Pada tahun ini pemerintah memastikan 11 perusahaan yang tergabung di PLB berjalan dengan lancar. Di tahun mendatang sedikitnya ada 50 perusahaan yang ditargetkan bergabung dalam PLB.
Dengan diresmikannya PLB, Indonesia diharapkan bisa menjadi logistic hub di Asia Tenggara dalam 2-3 tahun ke depan. (hns/hns)