Untuk mewujudkan dukunganya, Jonan akan membentuk Unit Pelayanan Pelabuhan Laut (UPPL) khusus untuk mengelola seluruh pelabuhan di Gugusan Kepulauan dengan panjang area karang bawah laut terpanjang di dunia.
"Kami akan bentuk UPPL sendiri khusus untuk Wakatobi. Sekarang kan pengelolaan pelabuhan di Wakatobi masih menyatu dengan Bau-bau. Kalau dia sudah punya UPPL sendiri, pengembangan pelabuhan di Wakatobi akan lebih maksimal," kata Jonan ditemui usai melakukan tinjauan di Bandara Matahora, Wakatobi, Minggu (13/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tungu Men-PANRB ya. Tapi kalau bentuk UPPL harusnya nggak lama, paling 3 bulan ya. Kita tunggu, ini sedang proses. Semoga cepat terealisasi," pungkas dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Parwisata dan Ekonomi Kreatif Wakatobi, Nadar mengatakan, selain tranportasi udara yang menghubungkan Wakatobi secara langsung dengan wilayah Indonesia lainnya, Wakatobi juga membutuhkan pembenahan dari sisi transportasi laut.
"Wakatobi ini kan kepulauan, terdiri dari 4 pulau besar. Nah kita ingin, selain bandara, pelabuhan juga ditingkatkan. Kami ingin pelabuhan-pelabuhan di Wakatobi memiliki standar wisata," pungkas dia. (dna/drk)











































