Armin, salah satu warga setempat mengungkapkan, di Wakatobi sendiri barang bekas yang beredar tak hanya sekadar pakaian, bahkan kendaraan sampai kasur bekas pun ada di sini.
"Ada kasur King Koil ukuran nomor tiga, yang kalau beli baru di Jakarta harganya Rp 3 juta, di sini bekas kita beli hanya Rp 500 ribu," tutur dia, Senin (14/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu banyak sekali seliweran. Tapi sekarang karena banyak polisi, kejar-kejaran dia. Sekarang sudah mulai jarang," tuturnya.
Selain itu, tentunya juga ada pakaian bekas yang begitu marak beredar di tempat ini. Dari mulai celana jeans seharga Rp 80 ribu, hingga kaos dan pakaian lainnya yang dibanderol dengan harga Rp 50 ribu.
"Kondisinya masih bagus-bagus. Kita pakai juga nggak ketahuan itu pakaian bekas. Jadi banyak kita beli," sambungnya.
Ia melanjutkan, meski banyak beredar, namun tak semua tempat di Wakatobi menjualnya. Hanya ada sejumlah pasar di tiga titik, yang salah satunya adalah Pasar Sentral Wakatobi yang terletak di Wangiwangi Selatan, Pulau Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tengara.
Ada pun barang-barang bekas yang banyak dijual umumnya berasal dari Singapura dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Meskipun tahu barang yang dibeli adalah barang bekas, namun masyarakat tetap senang berbelanja pakaian bekas.
"Karena kondisinya bagus dan harganya murah," pungkas dia. (dna/drk)