Akan tetapi, pemerintah tidak perlu khawatir, sebab ekspor Indonesia sangat kecil. Dapat dipastikan dampak terhadap neraca perdagangan sangat sedikit.
"Tidak signifikan, kan jumlahnya terlalu kecil," ungkap Sasmito Hadiwibowo, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS di kantornya, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekspor tidak banyak. Sebulan paling US$ 10-11 juta dolar," terangnya.
Apalagi dibandingkan dengan total ekspor Indoensia dalam kurun waktu setahun. Pada 2015, ekspor Indonesia mencapai US$ 150,3 miliar.
"Dibandingkan total yang miliaran itu kan 0, sekian kan," tegas Sasmito. (mkl/ang)











































