Ingin Industri Kreatif Maju, Ridwan Kamil: Harus Sering Nongkrong

Ingin Industri Kreatif Maju, Ridwan Kamil: Harus Sering Nongkrong

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 15 Mar 2016 18:04 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Sama Badan Ekonomi kreatif dengan Pemerintah Daerah di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/03/2016).

Pada kesempatan ini ia mengungkapkan bahwa kegiatan berkumpul atau nongkrong mampu menghasilkan hasil yang positif.

"Gara-gara sering nongkrong satu selera dan bikin band jadilah seperti Noah itu sekarang. Ada juga yang nongkrong bareng jadi distro. Jadi itu lah pentingnya berkumpul atau nongkrong," jelas Ridwan Kamil saat pembukaan rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang biasa disapa Emil itu mengatakan perlu diperbanyak ruang-ruang untuk berkumpul di kota-kota lainnya.

"Perbanyak ruang nongkrong seperti taman kota dan yang lainnya. Saya punya power anggaran dan saya belanjakan untuk hal seperti itu," terangnya.

Kota Bandung di tahun ini akan membangun tiga proyek ruang berkumpul yang memberikan kebebasan kepada warga Bandung untuk mengembangkan ide kreatifnya.

"Tahun ini saya akan buat tiga proyek ruang nongkrong. Pokoknya dikasih ruang, mau nongkrong silahkan, mau belajar di perpustakaan juga silahkan," ucapnya.

Emil juga menginginkan kota-kota di Indonesia harus kompak untuk memberikan ruang demi terselenggarannya ekonomi kreatif.

"Tugas kita hari ini kota harus kompak, kita siapkan ruang-ruang itu," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa perlu adanya kerja sama antar daerah membentuk tim untuk mengembangkan ekonomi kreatif sehingga mampu menembus pasar global.

"Kita ini kayak klub sepakbola, masing-masing ini pemain hebat lah, saya desain di Bandung, tapi tidak jadi juara karena bukan sebuah tim. Supaya Bekraf membentuk klub sepakbola itu sehingga bisa gol," tuturnya.

Ia juga berharap Bekraf dapat memfasilitasi pekerja di industri kreatif untuk dapat bergabung menjadi satu kesatuan.

"Pemain bola di Bandung (pekerja industri kreatif) bisa bergabung dengan kesebelasan yang lebih besar dengan bantuan Bekraf," katanya.

Emil juga menginginkan dengan dibentuknya kelompok tersebut, hasil dari industri kreatif dapat diakui di dunia internasional.

"Bandung, kami ingin diakui bahwa karya cipta kami internasional," ucapnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads