Juliandra dipilih menggantikan Richard Budihadianto yang telah menjabat menjadi Dirut PT GMF selama 8 tahun atau sejak tahun 2007. Sebelumnya, Juliandra merupakan Direktur Operasi GMF.
"Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan melalui keputusan rapat saham pada 16 Maret memberhentikan dengan hormat saudara Richard Budianto sebagai Dirut PT GMF sejak tanggal 15 maret 2016 dengan ucapan terima kasih," kata Komisaris Utama PT GMF Iwan Joeniarto, di Hangar 4 GMF, Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Rabu (16/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi tidak mengurangi hak dari pemegang saham GMF untuk memberhentikannya sebelum masa jabatan," kata Iwan.
Selanjutnya, Richard mengucapkan terimakasih dan meminta maaf di depan karyawannya. Serah terima jabatan antara Richard dengan Juliandra dilakukan dengan penandatanganan dokumen.
GMF berdiri menjadi sebuah PT pada tahun 2002. GMF adalah perusahaan perawatan pesawat terbang yang terbesar di Indonesia yang berkomitmen menciptakan lalu lintas udara yang aman.
GMF telah masuk dalam 50 besar dunia sebagai bengkel pesawat terbang. Pada tahun 2020, GMF ditargetkan bisa mencapai target kontrak perawatan pesawat hingga US$ 1 miliar.
"Saya melihat potensi GMF sekarang besar. Saya optimis mempercepat US$ 1 miliar pasti bisa kalau kita jadi tim yang kuat. Saya ucapkan terima kasih kepada komisaris dan kesempatan yang diberikan ke saya untuk memimpin GMF sehingga bisa mencapai pada titik seperti ini," kata Richard. (feb/feb)











































