IMF Sarankan Pemerintah Segera Revisi APBN 2016

IMF Sarankan Pemerintah Segera Revisi APBN 2016

Dina Rayanti - detikFinance
Senin, 21 Mar 2016 21:05 WIB
Foto: Dina Rayanti-detikFinance
Jakarta - International Monetary Fund (IMF) menyarankan pemerintah segera merevisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Revisi dalam bentuk APBN Perubahan perlu dilakukan untuk menyiasati kekurangan pendapatan negara dari sektor pajak yang kemungkinan tidak tercapai tahun ini.

Pemerintah Indonesia punya kecenderungan mengalami kekurangan penerimaan negara melalui sektor pajak. Jika APBN 2016 tak segera direvisi maka kemungkinan akan mengganggu pembangunan infrastruktur.

"Seperti pengalaman tahun lalu, risiko menghadapi shortfall tetap ada jika pemerintah tidak mampu menjawab tantangan dalam memungut pajak," ungkap Resident Representative IMF untuk Indonesia, Ben Bingham, di Kampus Unika Atmajaya, Jakarta, Senin (21/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merevisi APBN 2016, Ben juga menyarankan agar pemerintah bisa mengejar pendapatan pajak melalui program ekstensifikasi. Ben juga menyebut aturan pengampunan pajak atau tax amnesty bisa jadi jalan keluar mengejar pendapatan.

"Masih banyak yang bisa dilakukan untuk melakukan ekstentifikasi pajak, karena masih ada peluang untuk dioptimalisasi," lanjut Ben.

Meski demikian, Ben tetap menyarankan agar APBN 2016 segera direvisi agar pembangunan terus berjalan.

"Kami melihat perlu ada penyesuaian lebih cepat untuk memberikan kepastian terhadap keberlanjutan pembangunan infrastruktur," tuturnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads