Kumpulkan Menteri dan 500 Pejabat, Jokowi: RI Kebanyakan Aturan

Kumpulkan Menteri dan 500 Pejabat, Jokowi: RI Kebanyakan Aturan

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2016 12:10 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini melakukan rapat besar dengan para menteri dan 500 pejabat eselon I, di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jokowi menyinggung banyaknya aturan di Indonesia.

"Deregulasi apa yang kita kerjakan? Saya mendapatkan jumlah regulasi aturan dari Bappenas. Ternyata kita mempunyai 42 ribu aturan, regulasi. Dan saya juga mendapat informasi ada 3 ribu lebih Perda yang ada di Kemendagri yang bermasalah," jelas Jokowi saat memberi arahan dalam rapat, Selasa (22/3/2016).

Jokowi mengatakan, dalam kondisi ekonomi dan politik global yang terus berubah tiap waktu, Indonesia perlu meningkatkan daya saing. Salah satu caranya adalah, menyederhanakan aturan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu, kita pontang-panting mengatasi krisis Yunani, ternyata yang keluar adalah depresiasi yuan. Depresiasi yuan diantisipasi, yang keluar adalah kenaikan suku bunga The Fed di Amerika. Dari situ apa sebetulnya yang harus kita lakukan?" ujar Jokowi.

"Kita adalah kapal besar negara besar kita ini. Kita terjerat pada turan-aturan yang kita buat sendiri. Pak PP-nya seperti ini, PP yang membuat kita. Pak Undang-Undangnya seperti ini, Undang-Undang yang bikin kita," imbuhnya.

Banyaknya aturan atau regulasi yang ada membuat Indonesia sulit untuk bertindak cepat dan leluasa.

"Kemudian banyak yang terjerat kasus-kasus. Aturan-aturan tersebut adalah penyebabnya. Itu lah yang harus dideregulasi. Harus disederhanakan," ucap Jokowi. (wdl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads