Harga Sayur di Jakarta Stabil, Jengkol Naik

Jakarta - Harga sayuran di Pasar Lenteng Agung saat ini masih stabil. Namun ada beberapa produk sayur yang harganya naik.

"Harga masih sama kayak seminggu lalu, segini-segini aja," ujar salah satu pedagang Fatma kepada detikFinance di Pasar Lenteng Agung, Kamis (24/3/2016).

Fatma mengambil pasokan sayur dagangannya langsung dari Pasar Induk Kramat Jati.

"Ini saya mengambil langsung dari pasar induk di Pasar Rebo sana Kramat Jati, bukan dari tangan kedua istilahnya," ungkapnya.

Lanjut Fatma, beberapa pedagang ada juga yang mengambil pasokan sayur dari tangan kedua, yaitu agen di Bogor.

"Kalau dari Bogor itu dia juga dari Pasar Induk dulu, abis itu dikirim ke sini (Pasar Lenteng Agung)," katanya.

Ia juga mengungkapkan adanya perbedaan harga antara pedagang yang mengambil pasokan sayur dari Pasar Induk Kramat Jati dan dari agen sayur di Bogor.

"Bedanya bisa Rp 2.000-3.000 per kilonya," tambahnya.

Berikut uraian harga-harga sayur yang dibelinya di Pasar Induk Kramat Jati dan dijual di Pasar Lenteng Agung:

• Kol dibeli 5000/kg, dijual 7000/kg
• Toge dibeli 7000/Kg, dijual 8000/kg
• Sawi ijo dibeli 7.000/Kg, dijual 10.000/kg
• Cabai keriting dibeli 28.000/Kg, dijual 30.000/kg
• Rawit merah dibeli 40.000/Kg, dijual 45.000-50.000/kg
• Tomat dibeli 10.000/Kg, dijual 14.000/kg
• Bawang putih kating (impor) dibeli 35.000/kg, dijual 38.000/kg
• Bawang merah dibeli 35.000/Kg, dijual 40.000/kg

Menurutnya, sudah seminggu ini harga-harga tersebut tidak mengalami penurunan.

"Seminggu ini harga tetap, nggak stabil sih. Kalo stabil kan dari sananya misalnya kol biasa Rp 6.000/kg sebelumnya. Sekarang Rp 7.000/kg," katanya.

Selain sayuran segar yang telah disebutkan di atas, Fatma juga menjual jengkol, namun tidak untuk seminggu ini. Ia mengakui, hal tersebut disebabkan harga jengkol sedang tinggi.

Fatma membeli jengkol di Pasar Induk Kramat Jati 30.000/kg kemudian dijual seharga 35.000/kg. Menurutnya, jengkol mengalami kenaikan harga karena sedang tidak musim panen.

"Jengkol kan musiman. Panennya susah karena lagi enggak musim. Jadi mahal sekarang," katanya.

Katanya, musim jengkol baru akan tiba pada pertengahan hingga akhir tahun. Begitu pun dengan harga petai yang tidak mengalami penurunan. Saat ini petai dijual seharga Rp 10.000/kg. (ang/ang)